Monday, May 28, 2007

AML

Acute Myeloblastic Leukemia

Penyakit yang menyerang 2 kelompok usia
1. Dewasa muda (20-30 tahun)
2. Manula (>70 tahun)

Penderita kebanyakan pria. Sebagian besar penyebab AML tidak diketahui.

AML menyerang sumsum tulang, dimana darah diproduksi. Dalam leukemia akut, sel darah putih (leukosit) berubah menjadi ganas dengan jumlah yang meningkat hingga seratus lebih banyak daripada jumlah normal, mengakibatkan sel darah merah (eritrosit) tertindas sehingga pasien menjadi pucat, lemah dan kurang darah. Sewaktu leukosit diproduksi dengan jumlah tidak terkendali, produksi normal platelet menjadi tertekan sehingga penderita mudah memar, mengalami perdarahan dan sakit kepala.
Gejala : pusing, nafas pendek, letih, demam, dan gejala seperti flu

PROSEDUR DIAGNOSTIK RUTIN
1. Bone marrow aspiration, penyedotan sumsum dengan jarum besar.
Sebagian kecil daerah kulit dibius, dibuat irisan kecil kemudian disisipkan dengan jarum besar hingga sampai ke dalam sumsum sehingga cairan sumsum dapat disedot.
2. Pengukuran jumlah leukosit dan eritrosit.

PERAWATAN
- Terapi induksi untuk membunuh setiap sel dalam sumsum dan dengan demikian menciptakan lingkungan dimana sel normal dapar tumbuh kembali lebih cepar daripada sel leukemia.
Induksi kemoterapi I dengan obát araC yang masuk ke tubuh selama 24 jam sehari selama 7 hari berturut-turut. Obat ini disebut juga red death, karena warnanya yang merah dan mempunyai efek dalam membunuh sel-sel dalam sumsum tulang. Allupurinol diberikan untuk mengatasi rasa nyeri pada tulang.
Infus diberikan untuk menghilangkan produk sampingan pada ginjal.
Mendapatkan juga antibiotika dan anti jamur karena penderita sangat rentan terhadap infeksi.
Kemungkinan hidup tanpa transplantasi sumsum : 0%

TRANSPLANTASI SUMSUM (US 200.000,-)
Sumsum dari donor diambil dan dimasukkan melalui intra vena kepada resipien. Donor harus cocok secara genetis.
* mentransfer seluruh populasi sel sumsum dari satu pasien ke pasien lain.
Survival rate: 80 - 90% (donor harus cocok secara genetik)

August - December 1997

0 Comments:

Post a Comment

<< Home